"Saya sangat yakin, sekali lagi bahwa apa yang disampaikan dalam pidato Presiden Jokowi itu adalah sinyal kuat untuk Prabowo. Artinya, sudah jelas dan tegas arahnya. Dan harus saya katakan kerinduan rakyat Indonesia akan pemimpin masa depan itu jawabannya adalah Prabowo Subianto," ujarnya.
Para pemilih pemula menyatakan bahwa aktivitas figur dan partai politik di media sosial akan berpengaruh terhadap sentimen mereka terhadap figur ataupun partai politik.
“Organizations from the mainland happen to be instrumental in establishing our nickel business. Indonesia would be the number 1, the premier producer of refined nickel in the world and [that is certainly] mainly thanks to Chinese financial investment,” he stated.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
The businessman also highlighted that a group of Muslim clerics who have backed Widodo over the past 10 years lately threw their aid powering Prabowo, soon after a meeting While using the president.
Noel sepakat dengan Jokowi kalau Indonesia memerlukan pemimpin yang berani. Dia lantas menilai hanya Prabowo lah yang bisa menghadapi dinamika persoalan baik di dalam maupun di luar negeri.
Pemilih mula pun dapat menganalisis bahwa “gemoy” tak cukup sebagai faktor pemberian suara. click here Mereka masih dapat berpikir logis dan rasional. “Sehingga tidak semua akan mudah terbujuk begitu saja, dengan movie receh,” ujar Enda.
When Shihab claimed he was just being a politician, he joked that perhaps he was not an excellent a person because he "saved on getting rid of".
1. Mengunjungi salah satu daerah, Prabowo memberikan dua topi hitam bertuliskan namanya kepada dua anak perempuan ini.
Dinna mengingatkan bahwa presiden dan wakil presiden tidak mencalonkan diri sebagai satu tim di Filipina. Mereka dipilih secara terpisah berdasarkan preferensi para pemilih.
Kecurigaan pemerintahan Soekarno kepada Profesor Soemitro atas keterlibatan dirinya dalam gerakan pemberontakan tersebut, mengharuskan dirinya kembali membawa keluarganya pindah ke Singapura pada tahun 1958.
Ia menilai hal tersebut sebagai upaya untuk mencari peluang kerja sama dengan partai politik lain jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. "Kalau kerja sama itu kan basisnya adalah saling percaya basisnya adalah sama-sama saling memajukan. Saya enggak bilang saling menguntungkan," ujar Utut.
Ia pun enggan menyebut hal tersebut merupakan manuver dari Prabowo jelang kontestasi nasional. Namun, ia menganggap hal tersebut merupakan hal lumrah dilakukan, mengingat Prabowo juga tengah bersilaturahim dengan partai politik lain.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.